I can't say for sure and can't test it for now, but try executing the following commands from command line:

sudo snap install gnome-3-26-1604
sudo snap connect peek:gnome-3-26-1604 gnome-3-26-1604:gnome-3-26-1604

I currently would recommend to install Peek via command line. Peeks needs to be connected to the gnome-3-26-1604 snap, and snap does not yet fully automate this connection. The current status is that the second of above commands should be done automatically on installation, but installing gnome-3-26-1604 is still a manual step. I know the snap developers work on automating that, too, but it probably will take a few releases of snapd until that works.

Cara Install Printer di Ubuntu

Berikut ini langkah-langkah untuk meng-install printer di Ubuntu:

1. Hubungkan  kabel  printer  dengan  komputer  dalam  kondisi  Ubuntu  aktif,  penulis menggunakan printer USB, jadi kabel dicolok di salah satu USB port. 
2. Turn on printer  maka akan ada pemberitahuan bahwa ada perangkat keras  baru ditemukan seperti dalam gambar dibawah di bawah ini.

3. Ubuntu  secara  otomatis  akan  mencari  driver  yang  sesuai  dengan  printer  tersebut, bila ditemukan dalam database printer  Ubuntu maka akan muncul konfirmasi seperti dalam gambar dibawah di bawah ini.

4. Printer HP Deskjet-3900 series sudah siap digunakan, lakukan Print test Page. Dapat diakses di menu System → Administration  →Printing,   seharusnya akan tampak daftar printer di atas kemudian klik kanan properties  → Tombol  Print test Page.

Bila ternyata  printer yang Anda miliki  tidak ada dalam daftar  database driver printer  Ubuntu,  seperti  jenis  Epson C90  maka Anda bisa menggunakan  driver printer Epson C79 atau T20,  Epson  T11 menggunakan driver T20. Berikut cara meng-install printer tersebut: 
1. Masuk  ke-menu  System  Administration   Printing,  m→ → aka  akan  muncul  window  baru  dimana  akan  terlihat  daftar  printer  yang  terhubung  dengan Ubuntu yang digunakan (gambar dibwah)

2. Klik kanan pada  icon printer  dan pilih  properties  maka akan keluar seperti gambar  di bawah ini.

3. Setelah itu klik tombol  Change  pada  Make and Model  selanjutnya muncul window Change  Driver.  Pilih  jenis  printer  sesuai  pabrikan  masing-masing, perhatikan gambar  di bawah ini.

4. Pilih  Select  printer  from  database  kemudian  pilih  merk  printer yang digunakan.  Di  sini  penulis  menggunakan  canon  iP2770  (gambar  dibawah) kemudian  klik  forward.  Pilih  pada  bagian  Models, model  printer  yang digunakan  kemudian  pada  bagian  Drivers  pilih  yang  bertuliskan recommended dan dilanjutkan dengan klik forward.

5. Setelah klik forward maka akan mucul window seperti gambar  di bawah  ini. Kemudian pilihlah Use the new PPD (postscript Printer Description) as is kemudian tombol Apply untuk mengaktifkan.

6.Selanjutnya langkah-langkah  install  driver  printer  yang tidak tercantum dalam database Ubuntu.

1. Download driver printer  sesuai jenis yang Anda miliki.  Berikut  ini  referensi link download beberapa merk printer yang umum ditemukan.

• Canon   klik disini
• Epson http://avasys.jp/eng/linux_driver/
• HP http://hplipopensource.com/hplip-web/index.html 
      Atau bisa dicek di sini http://www.openprinting.org/printers

2. Penulis mencontohkan install printer canon iP2770 
3. Setelah  download driver canon  dilink di  atas, maka diperoleh file  cnijfilter-  ip2700series-3.30-1-i386-deb.tar.gz.  File  ini  adalah  file  terkompresi  maka  untuk  menggunakannya  perlu ekstrak di  home  masing-masing.  Setelah di  ekstrak maka akan didapatkan 2  buah folder dan 1 file seperti pada gambar 
dibawah ini.

4. Proses instalasi ada 2 (dua) cara yaitu:
• Cara pertama buka terminal di menu

Applications  → Accessories,

kemudian ketikan perintah dibawah ini.

$ sudo ./install.sh

Maka akan muncul gambar dibwah di bawah ini, lanjutkan dengan memasang kabel printer lalu nyalakan dan tekan enter.

Bila ada tampilan seperti di bawah ini tekan Enter (gambar dibwah ini).

Lanjutkan dengan mengisi  nama  printer  (gambar  dibawah)  atau langsung tekan enter.

Bagian  terakhir  adalah  menetapkan  printer tersebut  sebagai  default  printer,  tekan  y untuk  menjadikan sebagai  printer  default  dan  n  untuk mengabaikannya (gambar dibwah).

• Untuk  cara  kedua  yaitu  install  kedua  paket  yang  ada  dalam direktori packages  (cnijfilter-common_3.30-1_i386.deb  cnijfilter-ip2700series_3.301_i386.deb) dengan cara dibawah ini.

$ sudo dpkg -i *.deb

Atau menggunakan mode GUI dengan cara klik dua kali. Kemudian colokan  printer  ke  komputer  dan  nyalakan  selanjutnya  proses  penginstalan dilakukan dengan cara seperti di atas.

Berikut  ini  akan dijelaskan cara  sharing printer  jika komputer yang digunakan terhubung dalam satu jaringan lokal.
• Sharing printer sesama Ubuntu atau distro lainnya

1. Buka menu System  → Administration  → Printing
2. Klik  Add, bila muncul  gambar  seperti  di  bawah maka pilih di  bagian  Network Printer  → Fine Network Printer, kemudian pada kolom host  isikan IP  Address  komputer  yang  printernya  tekah  di  share.  Di  bawah  ini dicontohkan  bahwa  printer  telah  di-share  pada  komputer  dengan  IP Address 192.168.0.3

3.Setelah itu klik  find maka akan muncul  jenis printer yang di-share seperti pada gambar dibawah, klik verify untuk mengetahuai apakah printer tersebut dapat diakses

4. Lanjutkan dengan klik  Forward maka Ubuntu akan langsung mencari driver pada databasenya,  bila tidak ditemukan maka akan muncul  daftar  merk printer.  Pilih merk printer  lalu klik Forward sehingga muncul  window yang tampak seperti gambar  di bawah ini.

Lanjutkan  dengan  memilih  model  printer-nya  kemudian  klik  forwad dan terakhir  klik  apply.  Sekarang  seharusnya  dapat  dilihat  printer  yang terhubung bertambah menjadi 2 seperti dalam gambar  di bawah ini.

• Sharing Printer dengan Windows
Prosesnya hampir sama seperti sharing printer sesama Ubuntu namun berbedapada  Network Printer  di  sini  yang dipilih adalah  Windows Printer via SAMBA (dengan asumsi di-Ubuntu telah ter-install samba).
1. Sama  dengan  langkah  pertama  dan  kedua  di  atas,  selanjutnya  pilih  Windows  Printer  via SAMBA  pada  window select  device.  Setelah muncul gambar   di  bawah ini  maka klik  Browse.. untuk menemukan  printer yang telah di-sharing.

2. Pilih  Workgroup komputer  yang printernya telah di-share lalu pilih nama komputer  tersebut  (contoh gambar  PR.18 di  bawah ini).  Setelah terlihat nama printer yang di-share selanjutnya pilih printer tersebut kemudian klik OK.

3. Selanjutnya  akan muncul  window  untuk  memilih  driver  printer  tersebut. Sesuaikan dengan  model  printer  yang di-share  (gambar PR.19)  kemudian klik Forward kemudian Apply sama seperti langkah ke-empat pada printer sharing sesama Ubuntu.

Jika telah selesai maka akan tampil window seperti gambar  di bawah ini.

5 Aplikasi Pemutar Musik Pada linux Ubuntu yang mesti kamu coba

Semua orang kebanyakan membutuhkan aplikasi pemutar suara, baik itu musik atau audio lainya, banyak sekali pemutar musik yang siap kita pakai dan diintall gratis pada komputer kita, begitu pula juga dengan ubuntu, banyak terdapat aplikasi pemutar musik yang sudah di sediakan dan siap untuk diinstall pada laptop atau komputer kita. untuk kamu yang sedang mencari pemutar musik terbaik pada ubuntu yang sobat gunakan bisa mencoba beberapa aplikasi yang akan saya tuliskan nanti. aplikasi pemutar musik ini beberapa sangat populer di gunakan oleh banyak pengguna ubuntu.

Setiap aplikasi mempunyai kelebihan dan kekurangan, baik dari tampilan atau fitur, tapi lebih lengkapnya silakan sobat coba satu persatu aplikasi tersebut di bawah ini.

Banshee.

Aplikasi Banshee sudah tersedia di ubuntu softaware center, kalian tinggal mengunduhnya saja. atau jika kalian ingin menginstall lewat terminal juga bisa dengan mengetik perintah di bawah ini.

sudo apt-get update
sudo apt-get install banshee

Audacius.

Audacius adalah aplikasi pemutar musik yang cukup populer di kalangan pengguna ubuntu, mungkin karena jarang eror jadi cukup banyak yang menggunakanya, saya juga memakai aplikasi ini, anda bisa mengunduhnya di ubuntu software center atau bisa menginstall lewat terminal dengan mengetikan perintah di bawah ini.

sudo apt-get update
sudo apt-get install audacious

Vlc Media player

Media Player Vlc ini adalah salah satu kesukaan saya, selain bisa di gunakan untuk memutar musik dan video, Vlc juga bisa gunakan untuk merekam desktop, tentu saja makin lengkap saja fitur yang ada pada aplikasi yang satu ini, cara install silakan ketikan perintah di bawah ini.

sudo apt-get update
sudo apt-get install vlc

Rhythmbox

Rhythmbox merupakan aplikasi player bawaan yang ada pada ubuntu, jadi kamu tidak harus menginstallnya terlebih dahulu, tetapi biasanya kalau kamu baru menginstall os ubuntu pada laptop, kamu harus menginstall plugin codec mp3, dan jenis file media lainya.

Gnome Music

Gnome musik secara tampilan cukup simpel, kamu bisa memasukan musik dengan mudah, karena tidak terlalu banyak settingan yang harus kamu ubah dahulu. untuk menginstall silakan ketikan perintah di bawah ini.

sudo apt-get update
sudo apt-get install gnome-music

Itulah beberapa aplikasi pemutar musik yang cukup ringan dan cukup mudah menggunakanya pada ubuntu sobat, jad jangan bingun lagi pakai ubuntu, ubuntu asik kok, gratis aman dan lebih kebal.

source : http://www.toletole.net/2016/10/pemutar-musik-ubuntu.html

Install Mp3 Codec Di Ubuntu , sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras

Install Codec – Kodek MP3 di Ubuntu

Salah satu yang kerap kali dikeluhkan pengguna Ubuntu 11.10  (dan mungkin juga distro Linux lain nya ) adalah ketidak mampuan nya memainkan file file mp3.

Hal ini terjadi karenakan secara bawaan dari developer Ubuntu tidak menyertakan codec MP3. Padahal mp3 adalah kesukaan sebagian besar pengguna komputer

Ubuntu Restricted Extras

Nah Untuk Mengatasai ini installah codec MP3, Bukalah Ubuntu Software Center , carilah paket Ubuntu Restricted Extras, paket ini tidak hanya berisi codec MP3 saja tetapi juga berisi format audio lain , Microsoft Font, Java Runtime Enviroment , Flash Plugin, dan juga kemampuan memainkan DVD. Paket ini cukup besar 97 MB.

Bagi yang terbiasa menggunakan terminal , gunakan perintah berikut

$ sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras 

Install Mp3 Codec Di Ubuntu - sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras

Muncul pertanyaan , tekan Y , kemudian tekan ENTER untuk mengeksekusi perintah

Install Codec MP3 Di Ubuntu - sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras

EULA ttf mscorefonts installer

—————————————–

Jika kamu mersa sayang dengan ukuran hardis  atau bandwidth lemot , bisa install Gstreamer Plugin Ugly saja , Gstreamer Plugin Ugly hanya berisi codec MP3 saja ! Dengan menggunakan terminal ketik kan

$ sudo apt-get install gstreamer0.10-plugins-ugly 

$ sudo apt-get install gstreamer0.10-plugins-ugly

Selamat mencoba 

source : https://desawarna.wordpress.com/2012/02/21/install-mp3-codec-di-ubuntu-sudo-apt-get-install-ubuntu-restricted-extras/

Penjelasan sudo dan su

Su adalah super user dan dikhususkan untuk anakan debian dan perintah ini termaksuk perintah command-line. Dengan menggunakan perintah ini, user dapat beralih dari user biasa ke mode administrator (root).

Sudo adalah program yang terdapat di Linux yang digunakan untuk menjalankan perintah yang membutuhkan akses dari akun root. Sudo hanya dapat digunakan oleh user yang sudah terdaftar di file /etc/sudoers. Pada saat dijalankan, sudo akan meminta password user yang menjalankan sudo tersebut, tetapi bisa juga dibuat untuk meminta password root atau tanpa password sama sekali. Secara default password yang dimasukkan tadi akan disimpan selama 15 menit, dan 15 menit ke depan anda akan diminta memasukan password lagi.

Sudo-su adalah sebuah perintah dalam command-line Linux. Apabila kalian memiliki akses root, maka sudo akan melakukan perintah sebagai superuser  "sudo su" memberikan kewenangan agar user biasa dapat bertingkah seperti super user (sudo -> super user do) sehingga user biasa pun dapat leluasa "menguasai sistem".   dan perintah ini berlaku sampai kita yang menutup terminal, tidak seperti perintah pada sudo. Dan perintah ini secara default tersedia untuk ubuntu dan perintah ini universal maksudnya perintah ini umum dalam mencakup perintah dalam terminal dan kita akan lihat perbedan kedua tampilan perintah tersebut.

INSTALL WINE

Apa itu Wine ?
Wine memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi Windows pada Linux. Ini hanya emulator Windows di Linux.
Wine dapat digunakan di sistem operasi linux,, FreeBSD, NetBSD Unixware, Unixware, SCO OpenServer 5, Solaris dan masih banyak lagi, maka sobat dapat dengan lancar menjalankan aplikasi Windows pada sistem ini.

Jika Sudah Pernah Menginstall tapi gagal coba menggunakan perintah dibawah jangan lupa cek terlebih dulu apakah sudah terinstall.

1	wine --version

Kemudian Install Wine32

1	apt-get install wine32

Cara Install Wine di Linux 64 bit

Baik langsung aja ke step inti aja 

1. Cara Install Wine di Kali Linux – Buka terminal, lalu masukan perintah :

   1	apt-get install wine

   jika sudah terinstall wine tetapi error menjalankan wine bisa menggunakan perintah dibawah ini
   1 2 3 4

   sudo dpkg --add-architecture i386 sudo apt-get update sudo apt-get install wine:i386 sudo apt-get install wine-bin:i386

   saya ringkas menjadi lebih simpel perintah diatas (pastikan koneksi internet terhubung)
   1	sudo dpkg --add-architecture i386 && apt-get update && apt-get install wine-bin:i386

   melihat versi wine dengan perintah :
   1	wine --version

2. Cara Install Wine di Linux Mint and Ubuntu

   Jika Sobat menggunakan Ubuntu atau Linux Mint, cukup masukkan perintah di bawah ini pada terminal:
   1 2 3 4

   $ sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa $ sudo apt-get update $ sudo apt-get install wine $ sudo apt-get install winetricks
3. Cara Install Wine di Debian Jessie dari jessie-backports
   Dengan backports, Anda akan mendapatkan Wine terbaru pada mesin Debian jessie, berikut langkah-langkah di bawah ini
   Tambahkan Repository di : /etc/apt/sources.list.d/wine.list
   1	deb http://httpredir.debian.org/debian jessie-backports main

   kemudian update
   1	apt-get update

   aktifkan maltiarch di 64-bit system
   1	dpkg --add-architecture i386 && apt-get update

   dan install wine
   1 2 3 4 5 6 7

   apt-get install \       wine/jessie-backports \       wine32/jessie-backports \       wine64/jessie-backports \       libwine/jessie-backports \       libwine:i386/jessie-backports \       fonts-wine/jessie-backports

berikut adalah Cara Install Wine di Linux 64 bit, semoga bermanfaat sob