Di sebuah mailing list, salah satu pakar Wireless nan
esentrik, om Sumaryo memberikan pencerahan tentang latency sebuah
jaringan yang bisa di juga di gunakan untuk kepentingan wireless.
Mungkin dengan pencerahan ini kita bisa menghitung berapa latency (baca:
latensi) untuk jaringan anda. Patokan yang di gunakan anda Signal
Elektronik yang sama dengan kecepatan cahaya yakni 300 ribu km/detik.
Dengan patokan ini kita bisa membedakan mengapa sebuah Fiber Optic,
Wireless dan Satelit connection berbeda sekali latensinya.
Sebagai contoh adalah koneksi Fiber Optic dengan jarak 10 km. Maka kecepatan jarak tempuhnya adalah :
10.000 (x) / 300.000 (y) = 1/30 ms atau 0.03 ms + kecepatan
processing dari ROUTER, Switch atau perangkat lainnnya maka dapat
tercapai latensi stabil < 1 ms
Lain hal nya dengan kecepatan Satelit (cth: VSAT)
dimana jarak antara bumi dan posisi satelit adalah 36 Ribu KM yang harus
di tempuh dengan metode up dan down sehingga mencapai 2 x 36 Ribu KM
maka jarak tempuhnya adalah :
Nah, sekarang bagaimana dengan wireless ?. Sama dengan kedua konsep
diatas hanya saja perbedaanya unsur penambahan dari perangkat yang cukup
berperan, apakah mikrotik bisa menghandle hal tersebut ? Kembali lagi
perangkat keras masih menjadi jawabannya. Semoga artikel ini berguna..
2 x 36.000 (x) / 300.000 (y) = 72/300 ms atau 240 ms + 2 x
kecepatan processing dari ROUTER, Switch atau perangkat lainnnya maka
dapat tercapai latensi stabil > 500 ms
Tidak ada komentar:
Posting Komentar